Pages

August 21, 2011

August 19, 2011

Hometown

2 bulan menjalani praktik kerja lapangan di Surabaya, dan saya merindukan yang namanya hometown. Saya rasa ini tidak berlaku untuk saya saja, tetapi ketika anda berada jauh dari hometown, ada saat-saat dimana anda rindu dengan kampung halaman itu.

Walaupun hometown saya tidak lebih besar atau mungkin tidak lebih baik dari tempat dimana saya berada saat ini, tetapi semua kenangan itu ada di sana, di kampung halaman itu. Menghabiskan masa kecil yang indah  walaupun begitu berbeda dengan keadaan jaman sekarang. 

Mengingat masa lalu, kala itu, saya suka bermain dengan tanah dan pasir yang ada di halaman belakang. Dengan membawa se-ember air, dan mulailah membentuk apa yang ada di dalam pikiran saya. Sungguh menyenangkan. Dan bagi saya, itu tak kalah menyenangkan dari apa yang didapati anak-anak jaman sekarang di masa kanak-kanaknya. Walaupun dulu teknologi belum seperti sekarang ini, tetapi semua itu sangat menyenangkan. Dan kenangan itu akan tetap ada, di sana, di kampung halaman. I miss my hometown..

August 16, 2011

Karir terbesar seorang wanita

Mendengar dan mengutip dari apa yang Mario Teguh - Golden Ways katakan.
Karir terbesar seorang wanita adalah pada saat ia menjadi seorang ibu.
Wanita boleh saja berkarir begitu tingginya, hingga mencapai tingkat tertinggi dalam hidupnya. Mau jadi presiden, mau jadi perdana menteri, mau jadi CEO perusahaan dunia; ya itu memang hebat, tapi karya seorang ibu mengalahkan itu semua.

Kenapa? Karena, begitu banyak orang hebat di luar sana, dan semuanya itu berasal dari rahim ibu nya masing-masing. Dari rahim ibu nya lah mereka terlahir menjadi orang-orang hebat di luar sana. Sungguh dahsyat peran ibu di dalam kehidupan ini. Hargai Ibu, hargai wanita. God bless.

August 14, 2011

Berbeda untuk saling melengkapi

Masih berhubungan dengan postingan sebelumnya, apa yang tertulis ini pun didapat dari apa yang aku dengar di khotbah hari ini. Ya, ini masih seputar pria dan wanita. Seperti pada postingan sebelumnya, pria dan wanita diciptakan untuk saling melengkapi satu sama lain.

Pria dan wanita, keduanya memang berbeda, tetapi itulah hebatnya Papi, pria dan wanita diciptakan berbeda bukan untuk menimbulkan atau memunculkan konflik saat nanti keduanya bersatu, namun itu alah rancangan Papi yang begitu ilahi dimana keduanya diciptakan untuk saling melengkapi satu sama lain.

Salah satu perbedaan antara pria dan wanita adalah cara berpikir. Cara berpikir pria dan wanita itu berbeda. Kalau pria, dia berpikir tentang hari ini dan masa depan, tetapi wanita berpikir tentang hari ini dan masa lalu. 

Cinta dan Sandal

Apa yang aku tulis hari ini adalah hal menarik dari apa yang aku dengar dari khotbah hari ini. Singkatnya, cerita hari ini berhubungan dengan keluarga dan pasangan hidup. Ya, setiap kita pasti pernah berpikir soal pasangan hidup dan masa depan bukan? Berbicara tentang pasangan hidup, ada cerita menarik tentang cinta yang aku dapat hari ini.

Cinta dan Sandal..?
Ya, cinta itu seperti sandal. Kenapa bisa begitu? ada beberapa alasan di balik itu ternyata. Mari dibahas satu per satu.

Pertama, yang namanya sandal, kalo keduanya sama (entah itu kiri semua atau kanan semua), jadinya tidak bisa dipakai. Bagaimana mungkin menggunakan sandal yang keduanya kiri semua atau keduanya kanan semua? Begitu pula yang namanya cinta, suami dan istri buat yang udah berumah-tangga atau cowo dan cewe buat yang lagi pacaran, keduanya diciptakan sama Papi untuk saling melengkapi. Dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing, akan menjadi kombinasi yang indah. Mirip sandal kan?

To the Birthday Girl

Selamat datang hari baru yang tentunya penuh dengan kegembiraan dan kejutan, dan tentunya selamat ulang tahun! 

Siapa?

Kalau merasa diri ulang tahun, ya selamat deh. 

Selamat apa? 

Selamat ulang tahun *lagi* :D Semoga panjang umur, sukses dan sehat selalu, semoga semua yang di-impikan bisa dicapai dengan baik. Tuhan selalu memberkati apa yang anda lakukan :)

August 9, 2011

Kelemahan anda, kekuatan Allah

Bacaan yang singkat tetapi mengingatkan dan menguatkan saya hari ini.

09 Agustus 2011
(Bacaan diambil dari Christian Pocket Guide)

2 Korintus 12:9 "Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna'. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku."

Ayat diatas adalah pengingat yang kuat mengenai pertolongan Tuhan bagi Anda dan saya ketika kita mencapai batas akhir dari kekuatan kita.

Ketika Paulus menulis ayat tersebut, dia sedang dilecehkan kemanapun dia pergi oleh roh jahat yang dia disebut sebagai "duri dalam daging".

Ini adalah utusan dari Iblis yang datang untuk mengganggu dia, untuk terus menekan Paulus.
Gangguan konstan ini akhirnya membuat Paulus hampir menyerah, dan dia memohon pada Tuhan tiga kali untuk mengangkat pencobaan tersebut.

August 8, 2011

Catatan PKL [1 bulan + 2 minggu] #3

•CV dan lamaran kerja.

CV adalah hal yang cukup penting dalam melamar pekerjaan. Apa sih guna sebenarnya dari CV?

CV bisa dikatakan sebagai sarana untuk memperkenalkan diri kita ke perusahaan atau tempat kita melamar pekerjaan. Jadi? Tulislah CV selengkap mungkin dan sejelas-jelasnya, tapi hindari hal-hal yang tidak perlu.

Bagi perusahaan, CV sangat berguna untuk mengenali siapa anda sebenarnya, di mana dari pihak anda dan pihak perusahaan belum pernah bertemu sebelumnya. First impression bisa didapat saat membaca CV anda. Jadi jangan heran kalau anda sering dengar cerita bahwa pihak perusahaan menyeleksi banyak CV yang masuk hanya dalam waktu sekejap. Salah satu alasannya karena apa yang ditulis di CV tersebut tidak bisa menggambarkan diri anda sepenuhnya.

Contohnya mudah saja. Katakan saja melamar pekerjaan di perusahaan IT. Yang perlu diperhatikan, lihat targetnya. Tulis hal-hal yang perlu dan penting saja. Jangan menulis hal yang kurang perlu. Misalkan saja hobby, kalau kasusnya melamar ke perusahaan IT, ya jangan menulis bersepeda atau menyanyi sebagai hobby anda. Ya kalau itu memang hobby anda sebenarnya, coba dikesampingkan dulu, karena pihak perusahaan ingin mengenal anda. Bagaimana mungkin pihak perusahaan berminat menerima anda di tempat kerja mereka yang dalam kasus ini perusahaan IT, tetapi anda menulis hobby anda adalah menyanyi?

Jadi, hati2 dalam menulis CV. Yang penting jelas, tidak bertele-tele dan tulis dengan sejujur mungkin. Semoga bermanfaat :)

August 7, 2011

Catatan PKL [1 bulan + 2 minggu] #2

• Hubungan nilai IP tinggi dan mencari pekerjaan.

Saat duduk di bangku kuliah, saya merasakan begitu ketatnya persaingan IP antar mahasiswa. Semua tentu berlomba-lomba untuk mendapatkan IP setinggi mungkin. Ok, ada banyak alasan di balik itu, mulai dari yang +ve sampai yang -ve.

Tetapi, dari sharing pengalaman di tempat PKL saya, yang namanya IP juga tidak sepenuhnya memastikan bahwa kita pasti mudah mencari tempat kerja setelah kita lulus nantinya. Kenapa? Mudahnya, saat ini IP tidak bisa menjadi ukuran murni dari kemampuan seorang mahasiswa. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapat IP tinggi, mulai dari cara yang +ve sampai yang -ve.

Jadi? Saat ini IP beralih fungsi dari alat ukur kemampuan mahasiswa menjadi alat "filter". Maksudnya? Contoh, sebuah perusahaan membuka lowongan kerja dengan salah satu kriterianya yaitu IP minimal 3,00. Bayangkan sekarang jika kriteria IP ini dihilangkan. Ada berapa banyak orang yang melamar kerja di tempat ini? Mungkin, ratusaaaaan.. Lalu bagaimana mungkin pihak perusahaan melakukan seleksi dari ratusan lamaran ini? Mau baca aja uda malas mungkin karena banyaknya lamaran pekerjaan yang masuk.

Nah, dengan adanya kriteria IP minimal ini, tentu saja secara tidak langsung ini menjadi filter bukan? Hanya orang yang memang memiliki IP di atas 3 yang akan mengirimkan lamaran kerja nya ke perusahaan tsb. Dengan begitu, pihak perusahaan tidak akan terlalu pusing dengan membeludaknya lamaran pekerjaan, karena kriteria IP minimal ini secara tidak langsung telah melakukan filter.

So, nilai+proses+pengalaman! Nilai saja tak cukup. Proses juga perlu dan pengalaman juga penting. Cari banyak pengalaman dari proses dan nilai akan menjadi ukuran atas proses yang kita jalani. :)

Catatan PKL [1 bulan + 2 minggu] #1

Ada banyak hal yang saya dapat selama menjalani masa-masa PKL saya. Nah, saya mau berbagi dengan para pembaca sekalian. Ada beberapa poin, biar enak bacanya, saya pisah menjadi beberapa postingan. Ok, mulai aja deh.

• Mengapa pihak universitas menginginkan mahasiswanya untuk PKL?

Pertanyaan ini akhinya terjawab juga setelah saya menjalani PKL saya setelah sekian lama. Singkatnya, mahasiswa diharapkan PKL supaya mahasiswa bisa merasakan bagaimana rasanya terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.

Dari sharing pengalaman di tempat kerja, carilah tempat PKL di mana anda bisa merasakan dunia kerja yang sebenarnya. Mudahnya, merasakan tuntutan dunia kerja.

Jadi? Jangan asal mencari tempat untuk PKL, apalagi semata-mata hanya untuk cepat-cepat saja. Kenapa? Dari sharing pengalaman yang saya dapat, pertanyaan "kenapa" bisa terjawab nantinya setelah nantinya tiba waktunya bagi kita merasakan dunia kerja. Jika kita bersungguh-sungguh selama PKL, kita akan merasakan manfaatnya. Sebaliknya jika kita asal dalam menjalani PKL, seperti pada umumnya, penyesalan selalu datang terlambat.

Cari tempat PKL di mana anda bisa merasakan tuntutan dunia kerja yang sebenarnya, supaya anda tidak kaget saat tiba waktunya memasuki dunia kerja. Kesempatan belum tentu datang untuk kedua kali bukan :)