Dulu, sewaktu masa-masa SMP bahkan hingga SMA, seringkali masih saya temui teman-teman yang memberikan julukan kepada masing-masing orang yang dikenalnya. Dan memang benar, julukan-julukan yang diberikan itu sebagian besar adalah julukan yang negatif (semua pun mengerti yang saya maksud). Saya sendiri memang sempat mendapat julukan untuk diri saya sendiri, dan julukan tentunya menjadi panggilan untuk diri saya. Saya rasa begitu juga yang dialami mereka yang mendapat julukan untuk diri mereka masing-masing.
Terima kasih, saat ini saya sudah tidak memiliki julukan negatif lagi. Terima kasih untuk lingkungan yang ada di sekitar saya. Namun, sejenak saya sadar, gila bener yah selama masa SMP dan SMA itu saya merasa oke-oke saja saat saya dipanggil dengan nama itu. Sejenak berpikir, mungkin saya tidak begitu menangkap arti julukan yang diberikan kepada saya. Jadi, saya menjalaninya dengan biasa saja tampaknya.
Guys, perlu kita ketahui, julukan negatif tidaklah ada artinya bagi seseorang. Seperti yang saya renungkan, saya tidak merasa mendapatkan apapun dengan julukan negatif yang sempat diberikan kepada saya. Semua saya rasa berlalu begitu saja. Tapi, mari kita coba memulai untuk memberikan julukan-julukan positif untuk orang yang mungkin dekat dengan kita. Kenapa? Ya supaya mereka bisa menjadi seperti julukan yang diberikan kepadanya, dan mereka berusaha untuk mengejarnya.
Contohnya, kalau anda diberikan julukan "Si Pandai", walau anda merasa tidak sepandai itu, namun saya rasa anda akan berusaha untuk menjadi orang yang pandai. Kenapa? Karena anda diberikan julukan seperti itu. Saya rasa anda akan mengejar supaya bisa menjadi apa yang orang lain berikan kepada anda. Nah, julukan positif lebih punya arti daripada julukan negatif bukan? Mari kita belajar bersama untuk saling membentuk diri satu sama lain.
Semoga menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati.
(special thanks to Tju David Gunawan)
dewo...
ReplyDeletehahaha Xd
@septian: wah, berarti yang dikasi julukan bakal ngejar jadi 'dewa wanna be' :p
ReplyDelete