Mencari uang atau mencari pekerjaan?

Akhirnya, setelah sekian lama, akhirnya saya akan segera tiba di ujung perjalanan studi saya di Universitas. Tentunya banyak orang bertanya-tanya, "mau ngapain nih abis lulus?". Yaaa, jadi mau ngapain yah?

Banyak mereka yang berkata bahwa setelah lulus ya cari kerja. Tapi tak sedikit di antara mereka yang tidak berpikir panjang mengenai apa yang akan mereka jalani setelah menyelesaikan masa studinya dan mulai menginjak dunia kerja.

Sederhana saja...

A: Abis lulus mau ngapain?
B: Cari kerja dong..
A: Cari kerja buat apa?
B: Cari uang lah..
A: Jadi kamu kerja untuk cari uang atau cari pekerjaan?
B: ......


Orang pada umumnya sering berpikir bahwa kedua mencari pekerjaan dan mencari uang itu sama saja. Bekerja ya memang mencari uang, mencari uang ya dari bekerja. Ya, itu memang tidak salah, namun pikirkanlah baik-baik apa maksud dari pertanyaan saya.

Ketika anda bekerja, anda mencari uang atau mencari pekerjaan?

Sekilas, keduanya tidak terlalu berbeda. Namun bagi saya, keduanya sangat berbeda. Anda sulit memahaminya? Ambil contoh saja dua orang yang memiliki profesi sebagai pengamen jalanan. Mari kita lihat sejenak aksi kedua pengamen ini di medan.

Pengamen pertama menghampiri saya ketika saya sedang makan di sebuah warung di pinggir jalan. Pengamen pertama membawakan sebuah lagu, dan sebelum dia selesai menyanyikan lagunya, saya merogoh kantong saya untuk mengambil uang dan langsung saya berikan kepadanya. Seketika, setelah pengamen tersebut menerima uang yang saya berikan di tengah-tengah lagunya, dia mengucap terima kasih dan pergi begitu saja.

Berikutnya, pengamen kedua menghampiri saya, membawakan sebuah lagu, dan hal yang sama saya lakukan. Di tengah-tengah lagunya, saya menyodorkan uang receh kepadanya, dan saya mendapati hal yang berbeda. Pengamen kedua menghentikan lagunya, menerima uang dari saya, memasukkannya ke dalam kantongnya, dan dia kembali bernyanyi untuk saya, hingga satu lagu itu benar-benar dia tuntaskan sampai selesai.

Mari kita simpulkan sejenak. Dari kejadian di atas, saya mendapati bahwa pengamen pertama menjalani profesinya dengan tujuan untuk mencari uang. Sedangkan pengamen kedua menjalani profesinya lebih dari sekedar mencari uang, dia menjadikan aktivitas mengamen sebagai pekerjaan.

Seseorang yang bekerja dengan tujuan utama untuk mencari pekerjaan akan selalu menyelesaikan tugas-tugasnya dan pekerjaan-pekerjaannya sampai tuntas. Mereka yang bekerja untuk sekedar mencari uang, pada umumnya akan sulit memberikan totalitas dalam pekerjaannya.

Dalam menjalani pekerjaan yang anda geluti, hati-hatilah dalam berpikir mengenai tujuan anda bekerja. Anda bekerja untuk mencari uang atau untuk mencari pekerjaan? Mari memiliki pemikiran dan tujuan yang sehat dalam bekerja!

Semoga menjadi berkat. Tuhan memberkati.
~Thanks to Tju David Gunawan.