Catatan PKL [1 bulan + 1 minggu]

Sore hari yang diwarnai dengan keletihan para pekerja, termasuk saya dan teman-teman PKL saya. Pukul 5 sore, sudah saatnya para pekerja pulang, tetapi saya dan 2 teman PKL saya masih terus ada di tempat kerja. Tak lama, para pekerja pulang semua dan tinggallah kami bertiga di sana, dan anda tahu artinya? Itu artinya saatnya dapet wejangan dari pak Bos.

Ok, sedikit pendahuluan. Di sana ada Saya (S), teman PKL saya dari Ciputra yaitu Acong (A) dan teman satu lagi yaitu William (W). Saya dan Acong bekerja dalam pembuatan website, dan William bekerja dalam pembuatan aplikasi BlackBerry. Singkatnya, kami uda letih mengurus bug yang muncul pada apa yang kami buat saat itu.

Batu karang dan deburan ombak

Sekuat apapun batu karang yang menjulang dengan kokohnya di tepi pantai, akan terkikis secara perlahan oleh deburan obak yang terus-menerus menerjangnya.

Demikian juga dengan permasalahan di dalam hidup kita. Sebesar apapun rintangan dan persoalan yang kita hadapi, pasti bisa kita selesaikan, asalkan kita tidak berhenti berusaha.

Mari berusaha sebaik mungkin dalam kehidupan kita.

God bless.

Kendali hidup ini

Yehezkiel 47:1-12
Air setinggi pergelangan kaki kita, tak akan membawa kita ke mana-mana.
Air setinggi lutut pun, kita masih bisa melawan arus air tersebut dengan kekuatan kita.
Air setinggi kepala kita? Tak ada yang dapat anda lakukan. Yang ada hanyalah anda akan terbawa-terhanyut mengikuti kemana air tersebut mengalir.
Begitu pula dengan kerohanian kita, apabila sudah mencapai tingkat dewasa, maka hidup tidak dikendalikan kita sendiri, melainkan dipimpin oleh Roh Kudus.
Tak perlu kuatir jika hidup kita dipimpin Roh Kudus, sebab Roh Kudus akan membawa kita pada suatu tempat yang subur dan penuh kebahagiaan. (Yehezkiel 47:9-12)
Milikilah hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus. Semoga menjadi berkat buat anda sekalian.

Referensi: Warta Bethany no. 29 (17 Juli 2011)

Created by God's vision

Orang yang tidak memiliki visi dalam hidupnya adalah orang yang paling tersesat di kehidupan ini.

Catatan PKL [1 bulan]

1 bulan sudah saya berada di Surabaya untuk menjalani praktik kerja lapangan saya di Fiesto Informatika Indonesia. Banyak hal yang sudah saya jalani di sini, banyak hal juga yang sudah saya pelajari di sini. Banyak hal yang belum saya ketahui sebelumnya dan saya mempelajarinya saat saya harus ikut terjun dalam dunia kerja melalui praktik kerja lapangan seperti ini. Yah, inilah PKL itu, benar-benar merasakan apa yang dirasakan orang-orang yang sudah bekerja di luar sana.

Selama menjalani PKL ini, wawasan saya juga semakin terbuka, bagaimana lingkungan yang menunggu saya di luar sana setelah nantinya saya menyelesaikan kuliah saya. Yah, 1 bulan ini cukup bisa menjawab mengapa orang-orang selalu bilang bahwa "masa yang terindah adalah masa saat kita masih sekolah". Dari dulu saya tidak bisa mengerti secara jelas, kata-kata itu cuma masuk begitu saja dan saya menjalani kegiatan belajar saya di sekolah-kampus begitu saja. Tapi, memang kalau sudah merasakan linkungan kerja, jawabnya "iya juga ya..".

Selalu ada jawaban

He reminds me and I want to share it with you. 

Renungan sepekan (Bethany), Selasa 5 Juli 2011

2 Raja-Raja 4:1-7 & 1 Korintus 10:13

"Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambaku, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya" (2 Raja-Raja 4:1)

Posisi sebagai janda memang serba sulit. Gunjingan dan masalah keuangan adalah sebagian dari problem yang dihadapi oleh mereka. Tidak terkecuali dengan janda dalam kisah ini. Rupanya sepeninggal suaminya yang berprofesi sebagai nabi, janda tersebut tidak mampi mencukupi keuangan keluarganya. Dia berada dalam jurang keputusasaan, apalagi si debt-collector yang bertampang angker akan mengambil kedua anaknya sebagai pembayaran hutang. Jelas hal ini mendukakan hatinya. Dia benar-benar putus asa dan tidak tahu berbuat apa. Pernahkah Anda mengalami hal seperti janda ini?

Abba, ya Bapa

Hi readers, mau berbagi nih. Hari ini ke Bethany Nginden Surabaya, yah merasa dapet berkat dari lagu ini.. Semoga jadi berkat juga buat kalian semua :) God bless!

Abba, ya Bapa

Robert & Lea Susanto

Abba, kupanggil Engkau ya Bapa

Nama terindah di dalam hidupku

Lebih dari s'galanya.. Oh oh..

Abba, kupanggil Engkau ya Bapa

Kau layakkan aku menjadi anak-Mu

Memanggil-Mu Yesus

Chorus:

Lebih tinggi dari langit

Begitulah kasih Bapa

Lebih dalam dari lautan

Engkau mengasihiku

Lebih luas dari bumi

Tak terjangkau pikiranMu

Semuanya Kau sediakan bagiku

Yesus kucinta Kau