Pages

August 20, 2009

cinta dan kasih..?

waktu berjalan, jam berbunyi.. *tik.., tik.., tik..,
aku duduk sendiri, tak ada sesuatu yang bisa aku lakukan.. hanya duduk, menunggu apakah ada yang bisa aku kerjakan... ditemani oleh sebuah ponsel yang berbunyi setiap orang yang aku kasihi itu mengirimkan sebuah pesan singkat.. untuk apa..? aku berharap itu untuk menemaniku, mengisi kekosongan waktu yang ada..

di waktu itu juga, banyak pertanyaan datang di dalam pikiranku.. aku berpikir untuk setiap pertanyaan yang datang itu, dan berusaha untuk berpikir.. banyaknya yang datang di pikiranku membuatku bingung untuk menjawabnya.., dan semakin sulit aku utarakan.. hingga akhirnya jawaban itu datang dari ponsel,"..satu per satu.."

aku melihat isi pesan singkat itu, yang di dalamnya bertuliskan satu per satu.. ya! aku mendapat jawaban untuk semua itu.., untuk semua pikiran yang sempat datang di pikiranku.. dan inilah salah satu dari yang aku pikirkan..

pernah mendengar kata cinta..? pernah mendengar kata kasih..? akhir-akhir ini aku merasakan sesuatu yang bisa dikatakan sesuatu yang dahsyat.. dan di dalamnya tentu saja ada cinta dan kasih itu.. sejenak aku berpikir, apa yang kamu pikirkan tentang cinta dan kasih itu..? apakah keduanya kau pandang sebagai sesuatu yang sama..?

aku memutar balik pikiranku, kurang lebih ke 1 - 1 1/2 tahun yang lalu, menuju ke dalam sebuah buku simple yang pernah kubuat.. buku yang berisi apa yang pernah aku rasakan.. kini file buku itu masih tersimpan di sini, tetapi aku tidak bisa membukanya.. dan di dalamnya aku sempat menulis sebuah kata,"..aku mengasihimu.."

aku mengingatnya, di bagian akhir buku itu, saat aku menulikan kata itu.. aku menuliskan kata itu karena aku berpikir dan berpikir pada saat itu.. aku memiliki pandangan yang berbeda pada kedua kata yang ada..

saat seseorang berkata kepadamu,"..i love you..", apa yang terpikir di otakkmu..? atau jika seseorang berkata,"..aku mencintaimu.."? lebih sering mana kau mendengar kata cinta dengan kata kasih..?

saat itu aku menuliskan kata itu, dengan berpikir seperti ini... jika aku mengatakan kata cinta, aku hanya terpaku untuk mencintainya.. yang kupikirkan hanya cinta.. tetapi saat aku berkata dengan menggunakan kata kasih, aku merasakan bahwa itu lebih dari sekedar cinta..

saat aku mengatakannya ataupun menuliskannya, itu aku inginkan dengan sepenuh hatiku.. aku tidak ingin bermain-main ataupun bercanda.. saat aku berkata bahwa aku mengasihimu, sempatkah kau berpikir,"ahh,, hanya kasih saja..?" apakah sempat kau berpikir bahwa kasih itu tidak sedalam cinta..?

aku teringat dengan sebuah pujian yang berjudul when i say that i love you.. di dalamnya terucap sebuah kata,"..when i say that i love you, it means i give my best for you.., i will give everything for you.."

aku lebih menyukai kata kasih, karena saat aku menyampaikannya kepada seseorang, aku memberikan segalanya yang ada di dalamku untuk nya.. aku bersedia untuk menerimanya juga, segala kelebihan dan kekurangannya.. kasih lebih mencakup semuanya secara garis besar menurutku, daripada hanya sekedar cinta saja..

belajar seperti Papi, yang mengasihi kita, anak anakNya, tanpa pamrih... dia memberikan anakNya yang Ia kasihi untuk menebus kita.. tak bercela sedikitpun..


saat aku menerima kata dari seseorang,"..i love you..", aku berusaha berpikir positif bahwa yang dia katakan adalah karena dia mengasihiku.. seperti Papi sayang anaknya.. memberikan seluruhnya..

7 warna pelangimu sungguh-sungguh ingin kupelajari dan ingin kuterima sebagai bagian hidupku.. terima kasih, karena kau benar-benar mewarnai hidupku dengan kutujuh warna pelangimu..

untuk kalian yang membaca, bisakah kalian memberikan itu kepada orang yang kalian kasihi..? dan bisakah kalian memberikan itu kepada Papi yang telah lebih dahulu memberikan itu kepadamu..? sebagai tanda terima kasih kepada Papi.. Gb!

August 13, 2009

what's on your mind?

what's on your mind?
sering mendengar kata berikut? ya, tentu saja, terutama bagi mereka yang memiliki account fesbuk.. hihihi..

kira-kira beberapa hari yang lalu, didi melihat salah satu siaran televisi dan acara saat itu membicarakan tentang plus minusnya internet.. dan salah satu yang dibahas adalah fesbuk.. hihihi..

didi ga melihat acara itu dari awal, karena abis menyalakan televisi ternyata uda setengah jalan dan tepat banget yang dibicarakan kok ya fesbuk... wah pas banget,, langsung buka telinga dan dengerin...

ternyata ada salah seorang artist yang hadir di acara itu, dan ditanya oleh presenternya,"seberapa sering sih update fesbuknya?" dan artist itu menjawab,"sering sekali, bahkan setiap saat, soalnya aku kan pake something-berry(salah satu merk gadget yang lagi booming), jadi kalo nganggur dikit ya update dah"

singkat cerita, lanjut ke masalah plus minusnya.. ditanya,"lebih ngerasa plus apa minus sih karena teknologi yang semakin maju?" dan artist menjawab,"ya akhir-akhir ini kayaknya negatif deh soalnya kalo uda megang itu gadget uda lupa sama lingkungan, kadang ada temen ngomong jadi ga diperhatikan karena bingung sama fesbuknya atau chat.."

ya memang sih kalo didi pikir-pikir, kalo memang uda terlalu mengikat ya bisa bersifat negatif... makanya yang pake fesbuk harus bisa sadar, ga boleh terlalu addicted gt...

lalu lanjut ada berita katanya di suatu kota besar sana, anak-anak yang masih kecil, masih duduk di bangku sekolah dasar itu uda megang yang namanya something-berry.. wahh padahal masih sd tapi uda megang seperti itu.. dan ajaibnya mereka punya account juga di fesbuk.. nah lo?! bukannya ada batasan usia untuk bisa jadi anggota di fesbuk?

ternyata account nya itu dibuatin sama orang tuanya... iya sih,, kayaknya bangga anaknya bisa fesbuk-an kecil-kecil gt.. tapi dampaknya? apa fesbuk memberikan batasan usia itu tanpa sebab? tentunya ada dong... dan parahnya uda ada kejadian yang katanya ada dua anak kecil gt uda punyaa account fesbuk dan mereka lagi marahan.. eh pulang-pulang rumah langsung update status dan mereka berdua secara ga langsung maen umpat di sana.. waahh,, gila.. adek-adek, itu situs sosial.. kan dibaca orang semua.. apalagi belum kalau ada orang laen ngomong kotor di sana dan dibaca anak-anak seusia itu,, wah jadi gawat itu... secara ga langsung anak itu jadi belajar hal-hal negatif...

lalu utuk masalah status itu, sering banget ya baca-baca status yang ga terlalu penting.. bahkan kadang banyak orang itu malah blak-blakan di fesbuk soal apa yang dilakukan atau dipikirkan setiap saat.. kalau frekuensinya kecil sih gpp, tapi kalau semua dibuka di sana, dan semua orang tau, wah ga bagus lo.. ada hal-hal tertentu yang harus ditutupi kan, ga semua hal itu dibuka begitu saja.. aa hal-hal privasi dan kita harus bisa membedakannya.. bagaimana jika 50-50 lah minimal? memberikan yang memang apa yang kalian lakukan atau memberikan apa yang kalian pikirkan? seperti hal hal yang bersifat memotivasi orang lain atau memberi inspirasi? itu pasti lebih berguna..

nah intinya apa sih? ya harus hati-hati kalau pake internet.. bisa positif dan bisa negatif kan.. cuma kita sendiri yang bisa menjaga itu.. nah, buat orang tua yang punya anak masih kecil, lebih baik jangan dibuatkan fesbuk dulu, biar mereka yang membuat sendiri pada saat yang tepat,, sekalian hitung-hitung belajar kan..
kan orang tua itu jadi contoh buat anak-anaknya...

jadi inget kata-kata papi, jangan menjadi rumput yang hanya ada di bawah dan di-injak injak orang tetapi jadilah seperti pohon yang tinggi yang dilihat orang dan yang memberikan buahnya ke orang yang membutuhkan.. jadi hidup kita ini berguna buat sesama.. hihihi...

mau berubah demi sesama..? yes! Gb!

August 8, 2009

1 into 7 - 7 into 1

Hari ini hari yang sangat cerah di sini, di malang. Aku bangun pagi, mempersiapkan diri lalu menyantap sarapan pagiku. Beberapa lagu dari laptop mendampingi makan pagiku hari ini. Sambil makan sambil berpikir. Ada banyak pikiran di otak hanya untuk sebuah kata.

Rainbow - 彩虹 - pelangi.

Makan pagi pun segera aku selesaikan dan duduk juga menatap layar untuk menuliskan semua yang bisa aku tuliskan sebelum semua itu hilang. Ya, apa yang aku pikirkan berhubungan dengan tema blog ku ini. Mengingat juga orang yang aku saying meminta arti dari kata itu. Ada banyak arti yang bisa aku kembangkan dari kata ini tetapi ijinkan aku menjelaskan satu saja karena arti ini hanya untukmu seorang.

Lagu 彩虹-Jay Chou tiba-tiba terambil dari playlist yang aku shuffle. Menunjukkan saat yang tepat untuk menuliskan arti itu.

Aku adalah orang yang suka melihat pelangi. Pelangi adalah suatu karya Papi yang indah sekali dan satu hal yang sering membuatku bingung adalah frekuensi keluarnya pelangi itu. Kadang aku senang jika melihat pelangi keluar menghiasi atmosphere yang biru itu. Betapa indahnya menghiasi langit, dimana umumnya sehabis hujan turun. Kadang aku jengkel juga, karena pelangi itu tidak bisa selalu aku lihat, karena juga tidak bisa ditebak apakah dia akan menunjukkan dirinya atau tidak. Tak tahu kapan akan muncul dan jika muncul, belum tentu aku memandang ke arah yang tepat dimana pelangi itu muncul.

Seumur hidup, sampai sekarang ini, aku hitung dan aku mendapatkan bahwa hanya 2 kali aku melihat pelangi secara langsung dengan mata telanjang di atmosphere yang begitu luas ini. Dua kali dan itupun tidak begitu lama karena semua begitu cepat. Saat aku memandangnya, aku selalu mencoba untuk melihat lebih jeli. Di manakah tujuh warna yang sering dikatakan orang-orang itu?

Aku memandangnya, dan selalu kudapati bahwa sulit untuk melihat tujuh warna itu dengan jelas, apalagi untuk warna-warna yang berhimpitan. Aku hanya berpikir dan terus melihat bahwa itu tujuh warna. Kalaupun ada warna-warna yang sulit aku lihat, itu karena pelangi itu ada jauh di sana, bukan artinya dia(pelangi) tidak ingin menujukkan salah satu warnanya. Pelangi itu tetap indah, dari satu menjadi tujuh dan dari tujuh menjadi satu kembali.

Di sini aku berpikir, bahwa pelangi itu seperti hidupku ini. Aku terbayang Papi, terima kasih buat Papi yang sudah memberikan aku hidup. Seakan-akan Papi memberikan aku satu warna. Satu warna ini terus aku bawa begini saja. Sering aku berpikir bahwa aku hanya orang biasa, hanya satu warna saja. Banyak hal yang aku alami, senang, sedih, sakit, takut, dsb. Kurasa itu biasa saja, hal yang wajar, tak ada yang special dan aku tetaplah satu warna saja.

Sampailah aku di tahun 2009 ini. Papi menujukkan sesuatu yang begitu dahsyat dalam warna yang telah dia berikan padaku. Aku diberi kesempatan mengenal seseorang yang saat ini menjadi seseorang yang special di dalam hidupku. Mengisi kekosongan dalam diriku dan menunjukkan sesuatusebelumnya sulit untuk aku lihat.

Papi memberikan seseorang yang bisa menunjukkan betapa indahnya satu warna yang aku miliki. Aku belajar sesuatu yang selalu membuatku tenang. Dia mengajakku untu jujur kepadanya dan dia juga jujur kepadaku. Di sinilah aku merasa bahwa satu warna itu diuraikan oleh Papi melalui dia. Warna yang hanya satu itu diuraikan menjadi tujuh warna yang begitu indah. Merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu. Dia mangajarkanku untuk jujur saat aku marah, sedih, gembira, kecewa, cinta, sayang, takut, dsb. Aku pun berusaha mencoba dan tanpa aku minta, dia membantuku untuk menunjukkan tujuh warna itu. Aku merasa, waaaaaaaah, betapa indahnya semua ini!

Aku merasa bahwa hidupku menjadi penuh warna. Yang tidak kalah menarik juga, dia menunjukkan tujuh warna yang ada di dalam dirinya kepadaku juga. Begitu indah sekali saat aku melihatnya. Tujuh warna yang saling melengkapi, itulah pelangi. Apa jadinya jika ada satu warna yang lebih dominan dari warna yang lain?Apakah kau masih bisa melihat keindahan warna yang dahsyat itu?

Di sini, aku melihat warna itu begitu pas, tidak ada yang lebih dominan dari yang lain, semuanya mengisi tempatnya dengan pas! Terima kasih buat Papi, dan terima kasih buat dia yang telah Papi berikan untukku. Kini aku merasa senang, karena dibalik satu warna yang aku miliki, ternyata aku diberi kesempatan untuk melihat tujuh warna yang indah dari satu warna itu. Kini aku disini, terus berusaha untuk terus menunjukkan warna-warna itu walau dia jauh dariku.

r-a-i-n-b-o-w = 7 huruf
彩虹 = c-a-i h-o-n-g = 7 huruf
p-e-l-a-n-g-i = 7 huruf

1 into 7 – 7 into 1. Satu warnaku telah kau uraikan menjadi tujuh dan biarlah tujuh warna ini hanya untukmu seorang! Untuk connie patricia setiawan. Di sini, aku tetap melihat ketujuh warna pelangimu, apakah di sana kau melihat ketujuh warna pelangiku?

August 6, 2009

~welcome~

hi,, ini tulisan pertama di blog pertama didi...hahaha...

~seven colors of rainbow~
mewarnai hidup.. hihihi... dan diwarnai juga tentunya...

blog ini dibuat untuk someone special...
thanks to GOD too... hihihi...

ok,, that's all for now...
Gb!.